Sebenarnya apa cita – cita
itu? Jika ditanya pendapat saya tentang maksud dari cita – cita, saya
akan menjawab bahwa cita – cita adalah sebuah impian/mimpi masa depan kita.
Setiap manusia NORMAL pasti memiliki sebuah mimpi. Karena ‘mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukan dunia’ (seperti lagu laskar pelangi – nidji)^,^
Begitu pula dengan saya. Sebagai
manusia normal, saya pun juga memiliki cita – cita. Di waktu kecil dulu saya
sering ditanya ‘apa cita – citamu?’. Dan jawaban saya adalah menjadi DOKTER,
sama dengan kebanyakan jawaban dari anak – anak kecil lainnya.
Namun, jika sekarang ditanya apa cita – citamu setelah lulus? Tentu bukan menjadi dokter, karena sebenarnya, saat ini saya juga masih bimbang menentukan profesi yang kelak saya inginkan.Namun jika cita – cita setelah lulus saya sudah memiliki jawabanya. Cita – cita saya setelah lulus dari madrasah ini sama seperti cita – cita seluruh teman – teman saya. Yaitu, melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. yA! Setelah lulus ini, saya bercita – cita menjadi seorang siswi berseragam putih abu – abu lengkap dengan jilbabnya yang memasuki sebuah sekolah dengan mutu pendidikan yang baik. Saya yakin, bahwa setiap manusia pasti menginginkan yang terbaik dalam hidupnya. Begitupula dengan saya, saya berharap dengan ilmu pengetahuan yang cukup, saya akan berhasil dalam kehidupan saya kelak. Bukan hanya kehidupan dunia tapi juga kehidupan di akhirat. aamiin
APAKAH HANYA ITU? tentu tidak. Ada
kedua orangtua saya yang selama ini sudah mendidik saya dengan penuh kasih
sayang. Saya sangat bersyukur dan bangga memiliki orang tua seperti mereka.
Untuk itu, cita – cita saya berikutnya adalah ketika saya lulus nanti saya
ingin membuat kedua orangtua saya bangga. Sekedar informasi bahwa kedua
orangtua saya adalah guru. Sehingga, seringkali sejak kecil saya mendengar
keberhasilan murid – muridnya menembus ajang olimpiade nasional sampai
internasional, dan ketika itu betapa bangganya kedua orangtua saya melihat
keberhasilan murid – muridnya. Dan ketika itu pula timbul dalam benak saya,
jika saja yang berhasil itu adalah saya, betapa bahagianya kedua orangtua saya.
Dari dalam lubuk hati saya yang paling dalam, saya sangat ingin mengukir senyum
pada wajah mereka, tidak hanya membuat mereka menitikkan airmata sedih karena
kenakalan – kenakalan yang saya buat selama ini. Tidak hanya menjadi beban bagi
mereka. ILU MY MOM, ILU MY DAD :D
Selain kedua orangtua saya, banyak
sekali orang – orang yang selama ini sudah mewarnai hidup saya. Kakak, keluarga besar, bapak – ibu guru, dan juga teman – teman saya
. Mungkin selama ini saya seringkali
menyusahkan mereka. Bahkan mungkin tanpa sengaja saya telah menyakiti hati
mereka. Untuk itu sesudah lulus nanti, saya berharap (terutama untuk teman –
teman saya) agar kita masih dapat
bertemu lagi. Mengulang masa – masa biru putih, yang telah kita lewati bersama.
Saya ingin kehadiran saya dalam hidup mereka bukan sebagai perusuh, tapi
sebagai teman, sahabat, atau mungkin sebagai saudara.